Cara Melihat H Index Scopus

Cara melihat H Index Scopus menjadi hal penting untuk para akademisi dan peneliti yang ingin mengukur suatu dampak publikasi ilmiahnya. H-Index adalah metrik yang digunakan untuk menilai produktivitas dan pengaruh karya ilmiah seorang penulis terhadap dengan jumlah sitasi yang diterima di database Scopus.

Dengan mengetahui cara melihat H-Index Scopus, peneliti dapat memahami sejauh mana kontribusinya dalam dunia akademik serta meningkatkan strategi publikasi supaya dapat lebih banyak disitasi.

Dalam dunia akademik, cara melihat H-Index Scopus tidak hanya berguna untuk individu, namun untuk institusi dalam menilai kinerja penelitian dosen dan mahasiswa.

Scopus sebagai salah satu database jurnal ilmiah terbesar menyediakan fitur khusus untuk mencari dan menganalisis H-Index, baik untuk peneliti individu maupun institusi. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahasnya.

Cara Melihat H Index Scopus

Nah, H-index adalah salah satu indikator penting dalam mengukur produktivitas dan dampak ilmiah seorang peneliti berdasarkan dengan jumlah publikasi dan sitasi yang diterima. Berikut ini kami sudah siapkan langkah-langkah untuk melihat H-index di Scopus.

1. Akses Scopus – Cara Melihat H Index Scopus

    • Buka situs resmi Scopus di https://www.scopus.com/home.uri.
    • Pastikan kamu sudah memiliki akses, baik melalui institusi akademik atau akun pribadi yang berlangganan.

    2. Masuk ke Akun Scopus

      • Jika belum masuk, klik Sign In dan masukkan kredensial kamu.
      • Jika institusi kamu memiliki akses, gunakan opsi login melalui institusi.

      3. Cari Nama Penulis – Cara Melihat H Index Scopus

        • Pilih tab Authors pada bagian pencarian.
        • Masukkan nama lengkap penulis (disarankan menambahkan afiliasi untuk hasil yang lebih akurat).
        • Klik Search untuk melihat daftar penulis dengan nama yang sesuai.

        4. Pilih Profil Penulis

          • Klik nama penulis yang sesuai dari hasil pencarian.
          • Pastikan informasi seperti afiliasi dan bidang penelitian benar.

          5. Lihat H-Index – Cara Melihat H Index Scopus

            • Pada halaman profil penulis, kamu dapat melihat metrik H-index di bagian atas bersama dengan jumlah publikasi dan sitasi total.
            • Klik View Citation Overview untuk melihat bagaimana H-index dihitung berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi.

            6. Analisis Lebih Lanjut

              • Kamu bisa menganalisis tren sitasi dari tahun ke tahun.
              • Klik pada masing-masing publikasi untuk melihat jumlah sitasi yang diterima.
              • Gunakan fitur Compare Authors untuk membandingkan H-index dengan peneliti lain.

              Kesimpulan

              H index di Scopus adalah alat penting untuk para akademisi mengukur suatu dampak penelitian mereka. Memantau dan meningkatkan H-index dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas penelitian, publikasi di jurnal bereputasi, serta memperluas kolaborasi ilmiah. Okeh, semoga pembahasan ini bisa bermanfaat untuk rekan-rekan sekalian. Terimakasih!


              FAQ

              Bagaimana cara menghitung h index Scopus?

              Cara Cek jurnal Apakah terindeks Scopus? Bagaimana cara menghitung H Index? h-index dapat dihitung secara manual dengan melihat jumlah sitasi/kutipan dari semua paper/makalah yang diterbitkan oleh seorang akademisi. h-index 6 = ada 6 paper yang disitasi minimal enam kali.

              Berapa skor H indeks yang baik?

              Menurut Hirsch, seseorang dengan 20 tahun pengalaman penelitian dengan indeks h 20 dianggap baik, 40 hebat, dan 60 luar biasa. Namun mari kita bahas lebih detail dan lihat apa arti indeks-h yang baik dalam kaitannya dengan bidang penelitian dan tahap karier Anda.

              Bagaimana cara meningkatkan indeks h di scopus?

              Artinya, untuk meningkatkan h-indeks, Anda harus memperoleh lebih banyak sitasi secara proporsional untuk artikel baru yang Anda terbitkan . Jika Anda ingin h-indeks mencapai 10, Anda tidak hanya perlu menerbitkan 10 makalah, tetapi juga memastikan makalah tersebut disitasi setidaknya 10 kali.

              Tinggalkan Balasan

              Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *